Rabu, 08 Februari 2012

Usut Dugaan Korupsi Menara Phinisi UNM


MAKASSAR, Pembangunan gedung Menara Phinisi di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Gunungsari Makassar menuai masalah. Gedung berlantai 17 yang saat ini dalam pengerjaan diduga terindikasi korupsi senilai Rp20 miliar.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulsel Chaerul Amir, kemarin mengungkapkan, saat ini kejaksaan tengah mengusut dugaan penyimpangan tersebut. “Ini sementara kami panggil empat pejabat di kampus tersebut,” ujarnya.




Hanya saja, lanjut Chaerul, ke empat nama pengelola gedung tersebut mangkir dari panggilan tanpa alasan.

Karena itu, Kejati akan kembali memanggil keempat pengelola gedung tersebut untuk dimintai keterangan. “Kita akan lakukan panggilan kedua,” ujarnya.

Menara Phinisi UNM mulai dibangun 2009 dengan total biaya dibutuhkan sebesar Rp250 miliar. Namun, dalam pengerjaannya dicairkan dalam beberapa tahap. Pada tahun 2009, dana APBN dikucurkan sebesar Rp55 miliar, 2010 sebesar Rp100 miliar, dan 2011 sebesar Rp50 miliar.

Proyek ini dijadwalkan rampung pada awal tahun 2012 ini, tapi karena alasan anggaran tidak kucur maka persemian itu diundur hingga akhir tahun.

Bahkan, untuk perampungan interior dan moubiler menara, pihak UNM telah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp50 miliar yang diharapkan bisa disetujui dalam pembahasan perubahan APBN tahun ini.

Rektor UNM Arismunandar yang berupaya dihubungi ponselnya, malam tadi, tak terhubung. Nomor yang selama ini digunakan hanya meminta mailbox. (id/sil)


dikitip: www.fajar.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar